"Mudik Lebaran" Ritual dengan suguhan berbeda

Although "I'm a catholic 100%", but, I realize "there's something different with Idul Fitri ceremony 4 me".

taon ini, setelah waktu libur panjang semesteran lalu, aku gak sempat pulkam (karena musti SP), tapi akhirnya di lebaran ini, ku tekadkan niat pulang kampung ku ke lampung. Walaupun sebnarnya natal nanti juga harus pulang (ritual tiap tahun yang paling indah), tapi jujur ada sesuatu yang bebeda dengan suasana lebaran di lampung.

Lebaran bagi ku memiliki spirit yang berbeda. Indahnya kebersamaan dengan kerabat dan tentangga menyajikan sesuatu yang berkesan. Ketika Lebaran rasanya semua orang begitu cair. Sungguh semua orang menyguhkan wajah kemenangan mereka setelah berpuasa 30 hari lamanya.

Setiap lebaran, saya dan sekeluarga punya kebiasaan untuk berkeliling ke tetangga di sekitar rumah. Tapi jangan bayangkan kalau rumah yang bakal dikunjungi hanya 5-10an rumah. Tapi bisa sampai 30 lebih rumah. Itu semua tak lepas karena ayah saya adalah orang yang sangat inklusif, friendly dan gaul abis kalau urusan kampung. Pemilu taun ini aja beliau jadi ketua KKPS di kelurahan.

Ada enaknya dan gak enaknya juga.. Enaknya jelas banyak makanan yang siap dicicipi, amat bangga kalau ditanya "Mas Ryo kuliah dimana sekarang ??(he2,,narsis euy), tapi gak ada masalah dong kan kalo kita bangga sama almamater. Sedangkan tidak enaknya ,setelah pulang keliling2 perut jadi begah. Soalnya softdrink dan sirup dengan beraneka merek tumpah ruah siap mengocok2 perut buncit ini. But, over all I' really like this moment.

O,ya selain event idul fitri untuk tahun ini , aku juga bisa banyak ngobrol sama papa dan adikku. Papaku yang sekarang makin sibuk tugas luar kotanya. Perjuangan papa yang biasanya hanya sekitar 3 hari di rumah dan sisanya diluar kota mengajarkan banyak padaku tentang makna tanggung jawab. Lainnya juga kumpul dengan teman2 lama SMP. Bercerita tentang pengalaman cinta dan suka duka di kehidupan masing2 sekarang. Ditambah dengan bercanda gurau dengan adik cowokku (Roy Trian Sanjaya). Tahun ini dia sedang sibuk kampanye untuk mecalonkan diri jadi Ketua OSIS. aku harap dia dapat belajar banyak dari pengalaman ini. Mungkin sekarang dia masih banyak mengeluh, tapi aku percaya kelak kedepannya dia akan sadar kalau hal ini sagat berguna.

Sekian dan kuucapkan Minal 'Aidin wal-Faizin,,mohon maaf kalau aku ada salah2..

Have a nice holiday

1 Response
  1. Navan Says:

    hehehe... lebaran memang bikin masalah perut. kebetulan 2 bulan puasa ini aku "sekalian DIET". dan sepertinya dua minggu dietku itu bakal dihancurkan dalam satu hari saat lebaran T.T